Sunday, November 7, 2010


~Nukilan Tinta buat Hati~

Sepi musim itu


Sepi musim itu
Membuat waktu
Diam membisu
Pena biru terus meluru
Melakar sepi dalam rindu
Pada ruang kosong berwarna ungu

Sepi musim itu
Tiada apa yang berlaku
Hanya kabus rindu terus berlagu
Mengalun irama berlagu pilu

***************************

Noda Diri

Ke mana harus ku bawa diri ini
Menanti dan terus menanti
Dalam sandiwara sendiri
Yang akhirnya
Hanya memakan diri

Berdosanya hati
Berdosanya diri
Tiang kendiri tidak dituruti
Keampunan Ilahi sudah tentu
Jauh benar untuk diperolehi


***********************************

Manusia Lupa

Apakah kita lupa pada Dia yang berkuasa?
Apakah kita lupa pada Dia yang empunya alam maya?
Apakah kita lupa pada Dia penakluk alam semesta?
Apakah kita lupa pada Dia yang Maha Pencipta?



Manusia lupa
Manusia leka
Manusia alpa pada Sang Pencipta
Pada yang berkuasa
Pada yang empunya semesta


Benar
Manusia mudah tewas dengan dunia
Tewas dengan raja segala raja
Tunduk patuh pada syurga dunia
Yang akhirnya tunduk sujud pada nafsu durjana



**************************

Wacana Malam Dalam Kelam


Malam
Malam menyapa mesra
Khabar alam mengusik manja
Dingin terasa hingga ke urat muda
Menyentuh lembut syahdu di jiwa

Langit kelam
Seakan enggan memberi muka
Hanya kerlipan bintang setia bersama


Malam
Terlalu dingin malam itu
Terlalu dingin dan kaku
Hanya kelam menanti waktu untuk aku terus di situ
Kaku dan terus membisu